Penyebab Komputer / Laptop Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya

Penyebab Komputer / Laptop Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya

Penyebab komputer atau laptop mati sendiri biasanya terjadi karena beberapa faktor, misalnya laptop dengan pemakaian sering sehingga menjadi overheat (panas). Jika menggunakan laptop yang spesifikasinya tidak memadai dan digunakan dalam waktu yang cukup lama berserta dengan aplikasi yang berat biasanya laptop akan hank atau menampilkan blue screen hingga mati total. 

Kenapa Layar Laptop Mati Tapi Mesin Nyala?

Faktor lain yang menyebabkan laptop atau komputer mati sendiri namun mesin komputer masih hidup, bisa jadi karena RAM yang kotor, atau laptop yang pernah terjatuh hingga Hardisk rusak dan bisa saja karena sistem operasi itu sendiri. Tentunya pada artikel ini Komara Tech akan memberikan informasi terkait komputer atau laptop yang mati sendiri beserta solusinya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Windows 10 Tidak Bisa Login, Stack Layar Login

Pastinya hal ini sangat mengganggu produktivitas saat menggunakan laptop, pekerjaan jadi tertunda hingga beberapa project yang harus dikerjakan menjadi terhalang. Tidak usah khawatir, simak penjelasan lengkap berikut ini untuk mengatasi laptop atau komputer mati sendiri. 

PENYEBAB DAN CARA MENGATASI KOMPUTER/LAPTOP MATI SENDIRI

Masalah laptop atau komputer mati sendiri sudah sering kali terjadi oleh kebanyakan pengguna, apalagi jika laptop yang sudah berusia cukup lama dan mobilitas sistem sudah terpancar virus, maka hal ini wajar terjadi. Untuk mengetahui apa penyebab dari laptop/komputer yang tiba-tiba mati, berikut perhatikan penjelasan dibawah ini : 

1. Laptop Terlalu Panas (Overheat)

Overheat yang disebabkan oleh pemakaian laptop yang cukup lama sehingga membuat suhu laptop menjadi panas dan mati secara tiba-tiba. Overheat juga bisa terjadi karena kipas pendingin yang ada didalam laptop sudah tidak berfungsi dengan baik biasanya processor komputer sudah terdapat emergency shutdown, hingga suatu ketika terjadi seperti halnya overheat.

Membiarkan laptop yang sering mati sendiri nantinya akan merusak komponen komputer yang lain, bisa saja laptop menjadi mati total dan tidak bisa digunakan. Untuk menghindari kerusakan yang semakin parah, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut :
  • Gunakan cooling pad atau kipas pendingin eksternal, Anda bisa menggunakannya saat sedang memakai laptop saja
  • Pastikan alas dibawah laptop harus rata dan keras untuk memperlancar sirkulasi udara pada laptop

2. Kerusakan Pada RAM

Penyebab laptop mati sendiri bisa jadi karena RAM yang rusak atau kotor. Jika laptop yang Anda miliki sudah cukup berumur ada kemungkinan kapasitas yang dibebankan pada laptop sudah melebihi kemampuannya sehingga terjadi kerusakan pada RAM. 

Namun, RAM yang kotor juga bisa menghambat kinerja laptop, bisa jadi karena kaki RAM yang berkerak karena sudah terlalu lama dan jarang dibersihkan. Karena RAM sendiri adalah tempat penyimpanan memori yang harus diperhatikan kondisinya. Jika masalah tersebut terjadi, Anda bisa menggantinya dengan yang baru. Untuk mengatasinya Anda bisa ikuti cara berikut ini : 
  • Upgrade kapasitas RAM sesuai dengan kebutuhan
  • Bersihkan RAM dengan penghapus

3. Kerusakan Pada Processor

Masalah lain yang bisa menyebabkan komputer/laptop mati sendiri bisa jadi karena kerusakan pada processor. Processor bekerja sebagai komponen penting dalam komputer, jika processor mengalami kerusakan, maka bisa saja mengakibatkan hal yang tidak terduga, seperti laptop tiba-tiba mati sendiri. 

Laptop yang telah mengalami kerusakan pada processor biasanya terdapat ciri-ciri, seperti layar laptop tidak menyala padahal sistem sudah berjalan, sering tidak merespon input dari mouse dan juga keyboard serta laptop lebih sering mengalami freeze/not responding. 

4. Terdeteksi Virus

Penyebab laptop atau komputer mati sendiri juga bisa disebabkan karena virus. Adanya virus yang terdeteksi dan menyerang komputer sehingga merusak bagian sistem dan salah satunya membuat komputer mati secara tiba-tiba. Biasanya virus-virus ini aktif saat Anda mengunduh file atau membuka beberapa program tertentu. Untuk mengatasinya Anda bisa lakukan cara dibawah ini :
  • Pastikan Anda memiliki sistem keamanan yang baik untuk melawan virus
  • Jalankan program anti virus saat dibutuhkan
  • Bersihkan komputer dari virus dengan anti virus yang ada pada komputer

5. Baterai

Baterai menjadi hal yang sensitif pada laptop, karena penggunaan laptop yang cukup lama atau charging yang berlebihan. Karena pada dasarnya jika laptop terus menerus tidak lepas dari pengisi daya, maka baterai laptop pun akan bocor. Atau bisa jadi karena install aplikasi yang menguras banyak baterai, sehingga terjadi kerusakan pada baterai itu sendiri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Anda bisa ikuti cara berikut ini :
  • Periksa kesehatan baterai, apakah berfungsi dengan baik atau tidak 
  • Lakukan pengisian daya dengan normal dan tidak berlebihan
  • Periksa kondisi charger dan kabelnya
  • Jika baterai sudah bocor dan rusak, maka segera ganti baterai yang sesuai dengan kualitas baik dan original

6. Kerusakan pada Hardisk

Jika laptop pernah jatuh atau terbentur benda maka sudah dipastikan Hardisk akan rusak. Karena laptop adalah benda yang sangat sensitif dan harus dijaga. Hardisk laptop yang rusak sangat mempengaruhi kinerja laptop karena semua data dan juga program disimpan dalam hardisk.

Ciri-ciri kerusakan pada hardisk salah satunya laptop seketika mati sendiri, laptop mulai lemot, sering mengalami blue screen dan masih banyak lagi. Karena pada saat laptop hang atau not responding pengguna sering kali mematikan paksa laptop dengan menekan tombol power bukan shutdown.

Sehingga hardisk drive yang berputar dengan cepat hingga 10.000 putaran per menit, tiba-tiba berhenti begitu saja saat Anda menekan tombol power. Hal ini yang tentu saja mengakibatkan hardisk rusak dan laptop mati secara tiba-tiba. 

Jika laptop Anda mengalami ciri-ciri seperti yang disebutkan, untuk mengatasi permasalahan Hardisk rusak Anda bisa lakukan beberapa cara berikut. Untuk mengantisipasi hilangnya data-data yang ada pada laptop Anda bisa melakukan backup data dengan melakukan : 
  • Sambungkan hardisk ke laptop yang kondisinya masih baik, kemudian jalankan fitur Check Disk yang ada pada Windows untuk mengecek adanya kesalahan, file rusak dan bad sector pada perangkat 
  • Setelah semua data sudah di backup, lakukan reset hardisk dari awal menggunakan software
  • Setelah reset ulang hardisk, lakukan pengecekan ulang menggunakan software Acronis Drive Monitor, jika hasil dari hardisk normal kembali, maka yang rusak adalah software didalamnya
  • Jika hasil hardisk tidak kembali normal, maka sudah dipastikan hardisk laptop rusak dan harus diganti dengan yang baru

KESIMPULAN

Itulah beberapa penyebab komputer/laptop mati secara tiba-tiba dan cara mengatasinya yang bisa Anda lakukan sendiri. Mungkin masih banyak kasus lain yang menyebabkan laptop mati mendadak, namun beberapa cara diatas bisa Anda coba terlebih dahulu. Jika tidak biasa membongkar laptop maka silahkan Anda bawa ke service komputer terdekat untuk mengetahui permasalahan yang pasti. 

Untuk berjaga-jaga agar data yang ada pada laptop tidak hilang, pastikan Anda memiliki file backup baik dalam bentuk hardisk maupun cloud storage. Semoga bermanfaat!
Finna Komara
Finna Komara Hello, I'm Finna Komara, I'm from Medan (Indonesia). Blogging is one of my main hobbies, and a job that makes me happy!

Post a Comment for "Penyebab Komputer / Laptop Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya"